Peringati Maulid Nabi, Kapolres Sumbawa Ajak Tahanan Berdoa Bersama

    Peringati Maulid Nabi, Kapolres Sumbawa Ajak Tahanan Berdoa Bersama

    Sumbawa NTB - Dalam rangka memperingati perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Polres Sumbawa mengajak tahanan untuk berdoa bersama, Jumat (29/09/23).

    Kegiatan yang berlangsung di ruang tahanan baru itu dipimpin langsung oleh Kapolres Sumbawa AKBP Heru Muslimin S.I.K, M.I.P, bersama para PJU serta seluruh tahanan Rutan Polres Sumbawa.

    Melalui moment peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut merupakan salah satu cara pendekatan  Kepolisian dengan para tahanan untuk memberikan motivasi agar nantinya saat kembali ke masyarakat agar tetap berguna dan tidak kembali lagi bermasalah dengan tindak pidana.

    AKBP Heru mengungkapkan bahwa  kehadirannya ditengah-tengah para tahanan untuk mengajak dan mengingatkan kembali kepada para tahanan untuk senantiasa meneladani akhlak-akhlak mulia Nabi Muhammad SAW.

    Kapolres juga menjelaskan bahwa sebagai umat muslim sudah sepatutnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

    "Tidak ada kata terlambat untuk belajar, dimanapun dan usia berapapun belajar kehidupan itu merupakan keharusan, karena nantinya itu pasti ada hikmahnya " ungkap Kapolres.

    Kapolres juga menambahkan dan berharap lewat momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini, para warga binaan Rutan Polres Sumbawa seluruhnya dapat membuka hati dan pikiran sehingga dapat menjadi lebih baik. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Cegah TPPO Polsek Sumbawa Gencar Sebarkan...

    Artikel Berikutnya

    Polsek Plampang Bubarkan Sekelompok Remaja...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami